kontak

Menurut Merriam-Webster, yang namanya fathom itu (Indonesianya :depa) adalah satuan panjang yang digunakan untuk mengukur kedalaman air. Bila satu fathom itu setara dengan enam kaki. Tetapi untuk JL Audio, Fathom adalah keluarga subwofer yang ternyata dapat menggali spektrum audio yang permainannya bisa  ke tingkat yang sangat rendah.

JL Audio  telah berdiri selama empat puluh tahun, dimulai oleh Jim Birch dan Lucio Proni, yang mulai membuat speaker selama liburan musim panas mereka di tahun 1970-an. Mereka aktif membuat banyak speaker saat itu.  Ada banyak model dibuat dan mampu berbicara banyak di dunia home theatre dan dunia hifi sebagai yang terbaik. Sebut saja, misalnya Dominion D110.

JL Audio punya subwoofer aktif seri Gotham dan Fathom (model reference-nya).  Ini adalah subwoofer  in-wall subwoofer solutions yang didrive dengan driver driver berdisain tipis dan telah dipatenkan  JL Audio. Walau tipis, dia sanggup bermain dengan frekuensi low yang extension, dinamik dan tak mengenyampingkan kualitas suara. , centered on purpose-engineered, thin-line drivers with patented technology. Untuk Fathom, setiap sistem IWS-nya terdiri dari satu atau dua kabinet in wall, plus sebuah outboard dan amplifier jenis rack-mountable.

Fathom IWS-SYS-108

Di Indonesia, JL Audio dipegang oleh Tasindo Audio. Salah satu yang terbaru masuk ke Indonesia adalah sistem subwoofer in wall yang memakai subwoofer 8 inci berkekuatan 300 Watt.  Walau bentuknya tipis, tetapi sistem IWS in wall ini menampilkan bass yang kuat, untuk dimanfaatkan di sistem home theatre atau home audio.

Sistem IWS Fathom 8 inci ini terbilang kecil ukurannya tetapi disebut sebut mudah untuk berintegrasi ketimbang model Fathoms in wall yang ukurannya lebih besar. Dia memiliki stud opening 16 inci di tengah dan beroperasi melalui gril gril yang sangat kecil. Gril gril ini mengakomodir semua ketipisan drywall dan bisa dengan mudah dipilih warnanya agar bisa sesuai dengan dinding ruangan.  Dia juga punya  ventilasi desain port unik melalui sebuah slot yang berlokasi di perimeternya driver untuk menambah bobot efisiensi dan output low bass.  Di dalam enclosure ini ada sebuah woofer 8 inci long excursion yang khusus dibuat JL Audio untuk produk Fathom IWS.

Amplifier rack mountable

Setiap sistem Fathom IWS 8 inci ini digerakkan oleh  sebuah amplifier rack-moutable, yang mampu meneruskan power bersih sebesar 600 Watt dan bisa mendrive dua enclosure. Ampli ini punya fitur pemrosesan sinyal Fathom onboard, termasuk sistem

DARO (Digital Automatic Room Optimization) 18 band.

Inilah model JL Audio yang ada di Tasindo Audio. Model lain adalah seperti F113v2 dan G 213v2.

JL Audio Fathom f110v2

Di bulan Maret 2021 ini,  JL Audio juga membuat berita  dengan beberapa produknya yang mendapat penghargaan di review reviewnya. Bisa disebut diantaranya,   Fathom f110v2  yang oleh sebuah majalah memberinya penghargaan sebagai 2020 Top Pick of the Year. Line up  Fathom sendiri terdiri dari f110v2 (driver 10 inci), f112v2 (driver 12 inci), f113v2 (driver 13 inci), dan F212v2 (driver ganda 12 inci). Dengan MSRP $ 3.500, Fathom f110v2 termasuk yang termahal, termasuk yang pernah di ulas media audio.

JL Audio Fathom f110v2

Dengan harga demikian, ternyata model ini tak mengecewakan. Kualitas konstruksinya hebat. Finishing hitam glossynya pun nyaris sempurna.  Ini adalah model yang melayani audiens kelas atas yang mencari bass yang kuat dalam sebuah paket yang sangat kompak. Tetapi ada yang berpendapat, JL Audio, Fathom f110v2  ini relatif lebih  murah dibandingkan dengan subwoofer Gotham v2 JL Audio  yang harganya $ 16.500.

Jika  kita melihat websitenya JL Audio, khususnya di model Fathom IWS-nya (www.jlaudio.com/collections/home-audio-fathom-iws), ada pendapat dari Robert Harley, seorang audiophile sejati. Disitu Robert di majalah Absolute Sound edisi Desember 2019, memberikan pendapatnya tentang sistem IWS dual 13.5-inch  (IWSv2-SYS-213). Berikut potongan pendapatnya.

“JL Audio’s IWS in-wall subwoofer system doesn’t just rival the performance of generic freestanding subwoofers; it rivals the performance of JL Audio’s freestanding subwoofers, which is an entirely different proposition. If you want uncompromised bass performance in a room that won’t easily accommodate3 freestanding subwoofers, there’s only one game in town.”

“As for the low-frequencies themselves, their delivery was classic JL Audio—a combination of an extremely powerful, dynamic, extended, iron-fisted quality on one hand, and a remarkable resolution of dynamics, pitch and texture on the other.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here