kontak

Selama satu decade lebih, kami memakai ATC SCM50 sebagai speaker referensi kami. Selama waktu itu, dia telah kami pasangkan dengan banyak sekali model perangkat elektronik, dan tak pernah satu kali pun mengecewakan kami. Speaker referensi kami ini harus bisa menjadi jendela yang transparan terhadap berbagai sistem sumber dan amplifikasi yang kami uji. Ini adalah speaker yang tampil seimbang dan tidak memberikan warna terhadap rekaman. Apa yang ada di rekaman, itulah yang dia nyanyikan. Di telinga kami, dia tidak  memberikan perubahan signifikan pada sinyal yang diberikan. Dengan spesifikasi yang tertulis 85dB/W/m, speaker ini termasuk yang kurang sensitif. Juga tidak terlalu sulit untuk didrive. Ini berarti, amplifier kelas budget pun bisa dengan mudahnya mendrive-nya.

Bandingkan SCM50 dengan banyak pesaing pesaing di kelasnya. Di atas kertas, tampaknya memang hanya sedikit keunggulannya. Ini adalah speaker standmounter 3-way besar tetapi dengan karakter seperti karakter speaker kebanyakan.  Tidak terkesan adanya sesuatu yang menonjol disini, kecualli yang sudah jelas adalah keunggulan di teknologi tinggi dan sangat inovatif, baik dalam desain maupun bahan yang digunakan.

 

Tapi jangan berpikiran negatif dulu. Bukankah kita ingat bagaimana perusahaan ini dulu punya fokus kepada bagaimana menerapkan teknik yang solid dan baik yang tentu direalisasikan dalam tampilan suara? Disini  para insinyur ATC memperhatikan betul kepada bagaimana membuat speaker yang distorsinya rendah tetapi punya kemampuan dinamis tinggi. Mereka pun kemudian  telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan hal hal diatas ini.  Perusahaan pun lalu mengembangkan SCM50 dengan hati-hati selama bertahun-tahun,diantaranya dengan menghindari bahan berkonus keras seperti  seperti aluminium. Maka tidak terlalu mengejutkanlah bila kita temukan bahwa tweeter 25mm dan driver mid 75 mm-nya sama sama menggunakan diafragma fabric dome. Ada woofer 23cm dengan bahan konus komposit resin dan fibre kuat.  Serta bahan komposit resin untuk menghasilkan bass yang tebal yang telah ditune dengan sebuah port hadap depan yang besar. Di sekitar belakangnya ada tiga set terminal sehingga memungkinkannya untuk bekerja ke tripwire atau tri amp.

Kami gunakan sistem referensi Naim ND555 / 555PS DR dan turntable Innovation dari Clearaudio, dengan phono Cyrus Phono / PSX-R2 dan amplifier Gamut D3i / D200i.

Disini ATC tidak mencoba membuat segalanya lebih menarik dengan menambahkan treble yang ‘berkilau’ atau  bass yang pokoknya punya dentuman. Mereka hanya mereproduksi sinyal dengan apa adanya. Jika elektronik sistem Anda atau rekaman yang Anda putar memiliki karakter tertentu, SCM50 akan mengungkapkannya. Jika karakter itu maju atau agresif, begitulah suara speaker ini.

SCM50 tidak cerewet tentang genre musik dan memiliki kekuatan dinamis dan kemampuan organisasi untuk memanfaatkan rekaman seperti Overture 1812 Tchaikovsky. Mereka tidak pernah terdengar bingung atau stres, bahkan saat didorong. Selain itu, tidak ada kekurangan otoritas. Speaker ini terus berbicara dan menyampaikan presentasi yang solid dan berisi.

Pindah lalu ke Blueprint dari JayZ. ATC menggali banyak informasi, apakah itu nuansa dalam penyampaian cepat Jay Z atau tekstur suara bass, dan merendernya dengan cara yang alami dan sendiri. Mereka tidak keluar dari cara mereka untuk menyoroti detail, sebaliknya menyajikannya dengan cara yang seimbang, alami dan meyakinkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here