kontak
Protokol Omneo, memungkinkan distribusi suara pada multisistem audio dapat dikendalikan dan dipantau secara jarak jauh pada perangkat-perangkat yang terhubung.

Bosch punya teknologi baru, berupa jaringan sistem audio terintegrasi dengan konsep manajemen keamanan dan efisiensi untuk sebuah bangunan, yang ikut mengedepankan bentuk antisipasi bila terjadi keadaan darurat di fedung ini.

Dengan konsep ini, maka bila terjadi masalah, seperti kebakaran, terjadinya arus pendek, dan lain lain, bisa lebih cepat diketahui sehingga bisa melakukan usaha penyelamatan  orang yang ada di dalam gedung itu dan atau memperbaiki/mematikan atau menonaktifkan masalah itu. Inilah solusi IP networking yang ditawarkan  Bosch dengan memanfaatkan  protokol yang dinamakan OMNEO.

Solusi dari Bosch untuk Integrasi Audio Multisistem pada Gedung

Protokol OMNEO adalah sebuah arsitektur jaringan yang Bosch gunakan untuk menggabungkan transportasi sinyal (Dante) dan standar kontrol sistem (OCA); solusi ini memungkinkan distribusi suara pada multisistem audio dapat dikendalikan dan dipantau secara jarak jauh pada perangkat-perangkat yang terhubung. OMNEO dapat diaplikasikan pada semua jaringan audio profesional. Teknologi ini memiliki tingkat latensi yang sangat rendah (dengan standar kurang dari 2 milidetik), audio resolusi tinggi (tidak terkompresi 48 kHz/24 bit), dan sinkronisasi yang tepat (dengan tingkat kesahalan/error kurang dari 1 detik) sehingga meminimalkan delay dengan kualitas suara yang lebih baik. OMNEO dirancang untuk jaringan dengan 2 hingga 10.000 node dan diameter jaringan fisik mulai dari yang sangat kecil hingga ribuan mil.

Sistem konferensi mutlimedia

Bosch memang dikenal sebagai penyedia  layanan teknologi yang sudah punya nama.  Kali ini divisi Building Technology-nya menawarkan para pengelola gedung untuk kian meningkatkan  tata kelola keamanan dan keselamatan melalui IP networking yang punya konfigurasi sistem audio jauh lebih sederhana tetapi efisien. Ini dilakukan dengan mengintegrasikan  multisistem audio pada sebuah bangunan, misalnya bangunan seperti stadion, ruang konferensi besar (seperti gedung parlemen) yang diisi dengan sistem public address dan perangkat audio profesional. Multi sistem audio ini dapat diintegrasikan sehingga distribusi suara menjadi tersinkronisasi, terutama pada situasi darurat.

Aplikasi protokol Omneo di sebuah bangunan stadion

 Menurut Ronald Rusli, Business Unit Leader for Communication System Building Technology, Bosch Indonesia – dalam sebuah acara press conference  virtual media session berjudul”Bosch Perkenalkan Solusi Kabel Tunggal untuk Integrasi Audio Multisistem pada Gedung”, 15 Maret 2021 – pemanfaatan teknologi dan jaringan yang terintegrasi ini, bisa menjadi solusi termasuk untuk sistem peringatan yang memanfaatkan multisistem audio. Menurutnya, tentu ada tantangan tersendiri untuk bagaimana menciptakan efisiensi  dalam pengelolaan perkantoran, venue, atau tempat hiburan dan rekreasi.

Interface Omneo

Solusi ini sendiri dapat digunakan pada gedung perkantoran, venue, teater, mal, hotel, stadion, bandara, dan kapal pesiar. Di Indonesia, OMNEO dari Bosch sudah diaplikasikan pada gedung DPR, gedung Sekretariat ASEAN, serta beberapa stasiun televisi, bandara, stadion, dan mal di beberapa kota besar.

 Menurut Ronald, solusi IP networking dengan protokol OMNEO dari Bosch ini menawarkan beberapa keunggulan, antara lain: sinkronisasi saat evakuasi pada situasi darurat menjadi lebih mudah dan cepat, proses penambahan perangkat berlangsung simplistis, konten audio dapat di-routing dan dikontrol secara fleksibel di mana pun dan kapan pun, menghemat waktu saat melakukan konfigurasi dan pemeliharaan, memungkinkan berbagai perangkat audio dari Bosch untuk dioperasikan secara bersamaan, serta mampu mencakup area tempat yang lebih luas.

Merk merk di dalam Bosch

Bosch telah hadir di Indonesia sejak 1919. Pada Mei 2008, Grup Bosch mendirikan anak usahanya, PT Robert Bosch, di Jakarta dengan lokasi kantor cabang di Surabaya, Medan, Balikpapan, Semarang dan Bali. Pada 2018, Bosch mencatatkan penjualan terkonsolidasi sebesar 1,6 triliun rupiah (96 juta euro).

Grup Bosch terdiri atas Robert Bosch GmbH serta lebih dari 440 anak usaha dan perusahaan-perusahaan tingkat regional di 60 negara.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here