kontak

Ruang kantor dan beberapa ruang publik, belakangan ini disebut sebut punya potensi besar menjadi salah satu klaster baru penyebaran virus Covid 19 dan bisa saja ikut berperan dalam tingginya kasus orang terinfeksi virus ini di Indonesia yang hingga 5 Januari 2021 ini, jumlah pasien positif Covid 19 tercatat naik   7.445 orang sehingga total penderita sejumlah 779.548 orang. DKI Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia, termasuk yang paling tinggi kasusnya. Adakah solusi mencegah merebaknya virus ini dan virus atau bakteri lainnya khususnya di ruang kantor dan ruang publik seperti pusat perbelanjaan, hotel, kantor, sekolah, tempat ibadah, bandara dan lain lain?

Mari kita lihat salah satunya, yakni ruang kantor. Ruang kantor menjadi sangat penting untuk dijaga sanitasinya agar bebas dari kuman. Mengapa? Pertama, karena kantor bisa menjadi tempat yang mudah menyebarkan virus dan kuman, misalnya karena penggunaan pendingin ruang/AC yang terus menerus dan sirkulasi udara luar yang kurang dapat masuk karena tertutup. Kita tahu, salah satu penyebaran virus Covid 19 adalah melalui udara, khususnya di udara yang sirkulasinya kurang baik.   Kedua, menjaga kesehatan ruang kantor tidak saja untuk menjaga kesehatan mereka yang bekerja di dalamnya, tetapi juga kesehatan keluarga dari mereka, karena jika tidak – mereka bisa saja membawa penyakit ke keluarga masing masing. Sehat dari kuman menjadi kian penting manakala kini banyak  perusahaan dan instansi di DKI khususnya, telah kembali beraktivitas. Maka perlu satu solusi untuk pencegahan penyakit. Apa solusinya?

Penyinaran UV-C, cara efektif mencegah penyebaran Virus dan bakteri

Salah satunya adalah dengan melakukan penyinaran ruang dengan sinar UV-C.
Ini adalah metode disinfeksi di lingkungan kantor dengan teknik penyinaran ultra violet (UV) tipe C atau UV-C.

Ada beberapa cara untuk mengaplikasikan sinar UV-C di lingkungan kantor. Pertama adalah surface disinfection/disinfeksi permukaan benda-benda yang tampak di ruangan seperti perangkat kerja, mulai dari mouse, keyboard, hingga alat tulis. Lampu UV-C dipasang di dinding atau plafon untuk menyinari benda yang tampak di ruangan. Metode ini perlu diperhatikan, karena tidak boleh ada orang di dalam ruangan selama penyinaran berlangsung

Cara ini selain efektif menyerang virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, juga menghancurkan DNA bakteri dan jamur penyebab berbagai penyakit, bahkan untuk virus yang bermutasi.

Adalah Signify, sebuah perusahaan yang telah lama menjadi spesialis pada aplikasi pencahayaan, mulai dari rumah, kantor, hingga industri hingga lampu jalan, holtikultura dan lainnya. Mereka membuat solusi pencahayaan dengan teknologi UV-C. Ini tentu relevan dengan kondisi pandemic  Covid 19 ini. Disini Signify menerapkan ukuran penyinaran baku dan klasifikasi kelompok risiko, demi penggunaan UV-C yang dijamin sangat aman.

Foto saat sebuah ruang kantor diberikan pencahayaan UV-C.  Ini adalah metode disinfeksi udara dengan model Upper Air, yaitu memasang lampu UV-C pada plafon. Sinar UV-C akan menyerang virus dan bakteri yang ada di udara. Dengan metode ini, orang tetap dapat beraktivitas di ruangan selama lampu UV-C menyala karena sinar hanya mengarah ke udara.

Teknologi ini kemudian diperkenalkan oleh Datascrip(www.datascrip.com) di bulan Desember 2020 lalu melalui sebuah press conference online.  Datascrip memperkenalkan solusi pencahayaan UV-C dari perusahaan Signify yang ditujukan untuk kebutuhan disinfeksi di lingkungan perkantoran. Menurut Sylvia Lionggosari – Business Unit Director pt. Datascrip. Datascrip sebagai Value Added Partner Signify di Indonesia memberikan layanan menyeluruh mulai dari perencanaan, pemasangan hingga instruksi penggunaan yang aman dan efisien dari pencahayaan UV-C ini. Kerjasama antara Datascrip dan Signify telah ditandatangani pada 14 Oktober 2020.

 

Foto contoh penyinaran salah satu ruang di kantor (ruang tunggu) dengan teknologi penyinaran UV-C

Disinfeksi dengan sinar UV-C ini ternyata tidak hanya dapat diterapkan pada permaan benda, tetapi juga bisa difungsikan untuk mensterilkan udara dan air dari berbagai macam virus, termasuk virus SARS-CoV-2, serta bakteri dan jamur merugikan. Menurut penelitian dari Universitas Boston, seperti yang kami dapatkan infonya dari Datascrip – pemaparan sinar UV-C Signify dengan dosis 22mj/cm2 dapat menonaktifkan 99,9999% virus SARS-CoV-2 dalam waktu 25 detik.

Salah satu metoda alternatif lain penyinaran UV-C yaitu metode chamber disinfection/disinfeksi dengan menyinari objek ke dalam kotak lampu UV-C. Perangkat atau kotak penyinaran ini memiliki berbagai ukuran yang dapat digunakan untuk menyinari berbagai perangkat kerja di kantor, mulai dari gadget, buku hingga kunci kendaraan. Metode ini sangat efektif untuk sterilisasi benda yang masuk ke dalam kantor

Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS – Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia pernah mengatakan,“Teknologi UV-C sangat diperlukan di area publik seperti pusat perbelanjaan, hotel, kantor, sekolah, tempat ibadah, bandara dan lainnya,”
Sinar UV-C merupakan pilihan disinfeksi non-kimia yang aman, dimana pada panjang gelombang tertentu, dapat menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan mengganggu DNA mereka, sehingga mikroorganisme ini tidak bisa melakukan fungsi vitalnya.

Seperti kata Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS, bahwa teknologi UV-C selain di kantor, juga bisa untuk area lain seperti ruang atau area publik. Jika demikian, sudah tentu dapat diaplikasikan juga dalam area transportasi seperti dalam kereta api ini.

Teknologi ini tentu membawa berkah di saat pandemi Covid 19 yang kian hebat saja terjadi di hampir semua belahan dunia, termasuk Indonesia.  Datangnya teknologi ini ke Indonesia tentu ikut membawa angin segar, ditengah upaya kita menekan laju penularan virus Covid 19.

Anda yang tertarik untuk membuat ruangan kantor dan ruang lain(ruang usaha seperti restoran dan lain lain), bisa menghubungi Datascrip di Datascrip.com. Disini anda bisa berkonsultasi tentang desain tata letak kantor dan ruang lain serta jumlah lampu UV-C yang dibutuhkan, sistem keamanan selama UV-C bekerja hingga membuat sistem smart control untuk mengatur lama penggunaan lampu UVC di ruang secara otomatis.

Kami jadi tergelitik untuk bertanya, apakah mungkin teknologi ini diterapkan juga di rumah? Termasuk di ruang tidur, di ruang hiburan audio dan bioskop rumah?

Datascrip dan Signify dalam sebuah acara penandatanganan kontrak kerjasama (14/10/2020). Menurut Wibawa Jati Kusuma, dengan kerja sama ini, Signify berharap dapat membawa solusi pencahayaan U-VC yang aman, efektif, cerdas dan berkualitas, lebih dekat dengan berbagai instansi dan masyarakat luas melalui Datascrip

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here