Turntablenya Pemula dari DUAL, Jerman

Bagi anda, khususnya pemula yang tengah mencari turntable murah meriah tetapi punya kualitas bagus di harganya, bolehlah meliriik beberapa model turntable merk Dual, asal Jerman. Kebetulan produk ini juga sudah ada distributornya di Indonesia.

Dengan budget di bawah 10 juta rupiah, anda sudah mengantungi satu turntable CS 440. Ini adalah model new entry-nya  Dual. Berukuran 420 x 125 x 360 mm. Punya koneksi  RCA Stereo Cable dan 1 Ground Cable.

Bobotnya 3.7 kilogram dengan catu daya di 12V DC, 150 mA. Teknologi di tonearmnya sudah ada Kekuatan pelacakan pra-set dan anti-skating. Headshellnya di 13mm (1/2-inci) – dengan Headshell torsi. Di sasisnya, dia sudah dipasangi teknologi peredaman kayu. Sub sasisnya dibuat floating. Dia memakai  plat aluminium dengan alas antistatik.

Untuk urusan penggerak, dia pakai  Belt drive dengan sabuk datar.  Memakai Motor DC yang dikontrol secara elektronik. Menerapkan juga konsep pengencangan lengan viskositas-teredam. Menariknya, lengan akan berhenti otomatis saat lagu selesai. Disertakan juga kartrid AT 91E magnetic

Itu model CS 440. Di model lain, CS 505, generasi pertamanya dibuat pada tahun 1983 yang kabarnya dijual hanya seharga £90. Saat itu, ini adalah turntable budget dan ideal untuk mereka yang ingin turntable bersuara bagus, bebas repot. Dan bila uang anda cukup lebih tebal, bisa saja pilih model merk lain, misalnya Planar 2-nya Rega yang generasi pertama.

Dual pun lalu dikembangkan terus, hingga ada beberapa model yang sama dengan tahun berbeda. Dengan model lain Dual, model ini tak banyak berbeda. Perbedaannya misalnya anda pada plinth yang sedikit beda. Juga arm bearingnya.

Bila ditinjau dari turntable yang kelasnya terjangkau(affordable), CS 505 terbilang langka, khususnya karena dia punya sub sasis yang menggantung. Keseluruhan top plate, yang mendukung main bearing, tempat dimana platter berputar dan komponen arm, terisilasi dari getaran luar melalui beberapa pegas. Inilah yang membuatnya menarik. Walau murah, memperhatikan betul resonansi demi tampilan yang maksimal.

Dia juga dibuat semi otomatik, dimana saat arm mengangkat cartridge – yakni moving magnet Ortofon OM10 dalam hal ini – saat rekaman habis diputar. Ini tentu sangat membantu, terlebih bila kita lupa mematikan atau mengganti plat piringan hitam saat habis. Pilihan kecepatannya ada di 33.3 dan 45rpm dan bisa diubah hanyad engan menggeser sebuah sakelar.

Beberapa model turntable Dual itu :

Dual Turntables – CS 440

CS 440 adalah model new entry-nya Dual. Didesain dengan kokoh dan mudah digunakan. Inilah model yang bisa menjadi solusi terbaik untuk mereka yang ingin  masuk ke dalam  dunia vinyl.

Ukuran: 420 x 125 x 360 mm, Koneksi: 1 x RCA Stereo Cable, 1 x Ground Cable, Berat: 3,78 kg, Power supply: 12V DC, 150 mA. Harga Rp. 8.9 Juta Rupiah

Dual Turntables – CS-415.2

CS 415-2 adalah turntable full otomatis yang sangat sederhana, tetapi mudah di pasang dan diset up. Anda cukup mencolokkan dan memainkannya! Kualitas suaranya juga luar biasa, membawa Anda untuk pertama kali ke dalam  dunia suara analog. 

Ukuran: 125 x 420 x 360 mm, Power Supply: 12VDC 150mA, Speed (RPM): 33 / 45, berat: 3,4 kg. harga 10.6 Juta Rupiah

Dual Turntables – CS 505-4

Meskipun masuk dalam kelas pemutar affordable(terjangkau), dengan harga yang kompetitif seperti dahulu,CS 505 tetap merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin suara yang bagus,dipadukan dengan tingkat kenyamanan yang tinggi.Ukuran : 440 x 147 x 372 mm, Koneksi: 1xRCA Stereo Cable, 1xGround Cable, Berat: 6,5 kg. Harga Rp. 21.1 juta rupiah.

Dual Turntables – CS 460

“… Secara keseluruhan, saya senang dengan CS-460. Itu melebihi harapan saya dengan selisih yang cukup jauh. Masih saja terngiang di benak saya tentang  bagaimana dia mempesona dengan permainan  musiknya yang cantik … “ (Reviewer: www.audioasylum.com).

Ukuran: 130 x 51 x 60 cm, Koneksi: 1x RCA Stereo Cable, 1x Ground Cable, Berat:  6,6 kg. Harga Rp. 22.8 Juta

Cerita Singkat Dual

Perjalanan merk Dual berawal pada tahun 1907, ketika Christian dan Joseph Steidinger bersaudara mulai membuat mesin jam dan bagian gramofon di kota Black Forest di St. Georgen. Jerman.  Pada tahun 1927, Gebrüder Steidinger (Steidinger Bros.) mengadopsi nama Dual yang mengacu pada catu daya mode ganda yang dirintisnya. Catu daya ini memungkinkan gramofon diberi daya dari listrik utama atau dengan mekanisme angin. Segera setelah itu, Dual mulai memproduksi turntable-nya sendiri.

Setelah Perang Dunia II, Dual menjadi produsen turntable terbesar di Eropa, dengan lebih dari 3.000 karyawan yang bekerja di beberapa pabrik. Sepanjang 1970-an, 1980-an, dan 1990-an, Dual memperkenalkan pemutar kaset audio, VCR, pemutar CD, dan elektronik konsumen lainnya.

Demikianlah, hingga kini Dual terus aktif diproduksi sebagai salah satu merk turntable besar dari Eropa. Turntable ini  mudah dikenali dengan kode produksi yang diawali dengan CS xxx. Di Amerika, merk ini pun cukup dikenal baik. Mulai masuk ke negara Amerika ini pada tahun 2001 dimana ada  TCL Holdings, sebuah perusahaan Cina, yang memasarkan merk ini. Dan  pada tahun 2002, Namsung Electronics, sebuah perusahaan Korea, membeli hak untuk menggunakan nama tersebut di Amerika

Di Indonesia, merk ini dipegang oleh Tasindo Audio (www.tasindo-audio.com).