Untuk para penikmat genre horror, kami mencatat ada enam film horrof dengan soundtrack terbaik yang membuat sistem home cinema anda mendatangkan horror ke anda.
A Quiet Place (2018)
Ini adalah film horror dari John Krasinski tentang sebuah keluarga yang dipaksa untuk hidup dalam sebuah dunia yang diteror oleh monster buta yang memburu melalui suaranya. Mahluknya tidak memperlihatkan diri dan sering muncul dalam suara diruangan. Ada sensasi sensasi tertentu di film yang punya durasi selama 90 menit ini. Film ini menggambarkan sebuah suara yang ideal dengan nuansa orkestra untuk menambah kengerian dalam film, seperti suara angin dan berubahnya karakter menjadi berbeda beda dalam perspektif suara yang dibangun di atmosfir film dalam sebuah skala yang besar.
Rosemary’s Baby (1968)
Film bergaya klasik buatan 1960an karya dari Roman Polanski ini terbilang menarik sebagai film horror yang layak tonton di tahun itu. Thriller psikologis ikonik ini menampilkan seorang wanita (Mia Farrow) yang pindah ke New York dengan suaminya dan mengalami kehamilan yang misterius, dan dipercaya bahwa wanita ini membawa sebuah bibit setan.
Soundtrack film ini dikerjakan oleh Krzsztof Komeda, diselingi vokal yang menemani instrumen untuk membuai penontonnya. Tetapi sajian musiknya sanggup membuat penontonnya mengalami kengerian tersendiri
Film bergaya klasik buatan 1960an karya dari Roman Polanski ini terbilang menarik sebagai film horror yang layak tonton di tahun itu. Thriller psikologis ikonik ini menampilkan seorang wanita (Mia Farrow) yang pindah ke New York dengan suaminya dan mengalami kehamilan yang misterius, dan dipercaya bahwa wanita ini membawa sebuah bibit setan.
Soundtrack film ini dikerjakan oleh Krzsztof Komeda, diselingi vokal yang menemani instrumen untuk membuai penontonnya. Tetapi sajian musiknya sanggup membuat penontonnya mengalami kengerian tersendiri
Tenebrae (1982)
Mengikuti rilisan film berjudul Inferno di tahun 1980(yang kedua di trilogy The Three Mothers), direktur Dario Argento mengambil break dari film berjudul Tenebrae – sebuah film yang menceritakan seorang novelis Amerika di Roma yang dihebohkan dengan sebuah pembunuhan berantai yang muncul di buku terakhirnya ini.
Mengikuti rilisan film berjudul Inferno di tahun 1980(yang kedua di trilogy The Three Mothers), direktur Dario Argento mengambil break dari film berjudul Tenebrae – sebuah film yang menceritakan seorang novelis Amerika di Roma yang dihebohkan dengan sebuah pembunuhan berantai yang muncul di buku terakhirnya ini.
Band rock Goblin, yang menyajikan karya Argonteo memang telah bubar, tetapi tiga anggota utamanya yakni Claudio Simonetti, Fabio Pignatelli dan Massimo Morante, mengambil soundtrack berdasarkan permintaan Argento. Ini adalah karya bernuansa disko dan pop elektronik Italia. Untuk mereka yang menyukai film ini, disarankan soundtracknya. Setidaknya untuk Waxworks Records dalam merilis sebuah edisi double vinyl terbatas di tahun 2018.
Under The Skin (2014)
Film fiksi ilmiah karya Jonathan Glazer ini dibintangi Scarlet Johansson, dan telah menjadi ‘top horror film’ dalam daftar film horror untuk soundtracknya yang memenangkan penghargaan BAFTA. Komposer asal Inggris, Mica Levi – menjadi bintang tersendiri disini, dengan palet kecil suara – seperti string yang dipetik hingga simbal yang bertabrakan, serta drum – menciptakan sebuah gugusan suara yang paralel dengan tokoh Johansson.
Film fiksi ilmiah karya Jonathan Glazer ini dibintangi Scarlet Johansson, dan telah menjadi ‘top horror film’ dalam daftar film horror untuk soundtracknya yang memenangkan penghargaan BAFTA. Komposer asal Inggris, Mica Levi – menjadi bintang tersendiri disini, dengan palet kecil suara – seperti string yang dipetik hingga simbal yang bertabrakan, serta drum – menciptakan sebuah gugusan suara yang paralel dengan tokoh Johansson.
Alien (1979)
Alien bisa jadi menjadi film horor yang sangat menarik karena efek efek khusus yang disajikannya, tetapi desain suara di dalam pandangan Ridley Scott ini bisa dipandang sebagai suara instrumen musik saja dalam menciptakan atmosfir yang ikonik. Jika anda tonton film ini, akan mendengar efek suara seperti sirene yang meraung ketika Ripley kabur dari Nostromo, lalu ada nada nada dissonant dan sajian musik orchestra dari Jerry Goldsmith yang menjadi nominasi di piala Grammy- Golden Globe dan BAFTA ini. Inilah salah satu ambiens yang digambarkan film ini yang menjadikan juga karya Scott ini sebagai salah satu film horror terbaik.
Alien bisa jadi menjadi film horor yang sangat menarik karena efek efek khusus yang disajikannya, tetapi desain suara di dalam pandangan Ridley Scott ini bisa dipandang sebagai suara instrumen musik saja dalam menciptakan atmosfir yang ikonik. Jika anda tonton film ini, akan mendengar efek suara seperti sirene yang meraung ketika Ripley kabur dari Nostromo, lalu ada nada nada dissonant dan sajian musik orchestra dari Jerry Goldsmith yang menjadi nominasi di piala Grammy- Golden Globe dan BAFTA ini. Inilah salah satu ambiens yang digambarkan film ini yang menjadikan juga karya Scott ini sebagai salah satu film horror terbaik.
The Shining (1980)
Film karya Stanley Kubrick ini dikenal baik dalam hal desain suaranya, dimana The Shining menciptakan sebuah suara yang menakutkan Yang lebih banyak dilakukan Jack- si pemeran adalah berkomunikasi melalui track audio, dengan kengerian yang diciptakan oleh imaginasi dan kebebasan Kubrick akan suara diegetic, seperti mengemudikan sepeda roda tiga diatas karpet, mesin ketik Jack, yang sanggup menaikkan detak jantung untuk adegan Room 237. Film ini dikemas dalam format Dolby Digital 5.1 di disc Blu-ray dimana tracknya sanggup mengambarkan ambiens dengan efek efek surroundnya, walaupun lebih banyak suara yang tampil adalah di depan.
Film karya Stanley Kubrick ini dikenal baik dalam hal desain suaranya, dimana The Shining menciptakan sebuah suara yang menakutkan Yang lebih banyak dilakukan Jack- si pemeran adalah berkomunikasi melalui track audio, dengan kengerian yang diciptakan oleh imaginasi dan kebebasan Kubrick akan suara diegetic, seperti mengemudikan sepeda roda tiga diatas karpet, mesin ketik Jack, yang sanggup menaikkan detak jantung untuk adegan Room 237. Film ini dikemas dalam format Dolby Digital 5.1 di disc Blu-ray dimana tracknya sanggup mengambarkan ambiens dengan efek efek surroundnya, walaupun lebih banyak suara yang tampil adalah di depan.