kontak

Speaker Bluetooth kini kian ramai digunakan di rumah maupun dalam acara kumpul kumpul di luar rumah. Salah satu speaker itu adalah yang datang dari JBL ini. Kami cukup terkejut saat menjumpai tibanya JBL Flip 5, lalu mengamati dan coba membandingkan fiturnya dengan fitur model pendahulunya, Flip 4.

Yang tidak akan kita jumpai adalah port analog aux-in yang memakai kabel. Kalau ini tentu biasa saja, karena kini memang tengah mode adalah wireless. . Tetapi JBL juga memasukkan mikrofon untuk akses ke voice assistant yang dipilih atau speakerphone. Pengisian batereinya lebih cepat, dimana ada sebuah port charging USB-C dan kabel. Port ini bersama dengan sebuah baterei besar berkekuatan 4800mAH (bandingkan dengan Flip 4yang 3000mAH) membantu dalam pengisian baterei lebih cepat dengan hanya memakan waktu 2.5 jam dari kosong hingga penuh. Satu jam lebih cepat dibandingkan Flip 4. Apakah ini membuatnya lebih punya stamina tinggi? JBL mengklaim baterei penuh ini bisa untuk 12 jam.

Ada Bluetooth 4.2 onboard. Flip 5 ini kami katakana lebih besar dan lebih berat dibandingkan model sebelumnya, tetapi ini nyaris tak kami perhatikan. Sekelompok drivernya yang seperti balapan, bersembunyi dibawah jaketnya yang lebih lebar 4 mm di diameternya dibandingkan Flip 4. JBL mengklaim bahwa Flip 5 ini tahan air sesuai rating IPX7. Artinya, anda perlu membawanya menyelam di kedalaman 1 meter selama 30 menit. Tidak ada pelindung untuk port charging USB-C dan walaupun dia tahan air, dia belum dites ketahanannya terhadap garam atau pasir di pantai. Kami menguji JBL ini dengan mengajaknya masuk ke dalam air dan ada disitu selama beberapa menit sebelum kemudian muncul ke permukaan.

Musik tetap bermain saat speaker ini masih basah. Dan tak lama kemudian dia mengering, saat kami bawa ke permukaan. Habis diajak menyelam, kondisinya masih baik. Pernah kami ketahui, JBL mengklaim bahwa kita bisa mendirikan Flip 5 pada satu ujungnya atau direbahkan saat mendengar, tetapi ketika diletakkan berdiri, dia tidak total vertikal.

Untuk pengujian, kami taruh speaker ini dalam mode landscape sehingga kedua bass radiator pasif terbuka dengan tingkat keeergonomikan yang baik. Speaker ini sangat bagus dalam hal portabilitas. Dan saat kami menggamitnya, strapnya terlepas dari tangan kami dan tombol tombolnya terasa mudah diakses. Diluar indikator lampu untuk mengidikasikan pengecasan (ke port Flip 5), ada tombol untuk menyalakan power dan tombol Bluetooth disisinya. Plus sebuah tombol play/pause, kontrol volume dan sebuah tombol partyBoost di casing atas.

Di model kami yang berwarna biru, keempat tombol hitam ini agaknya sulit untuk dilokasikan dalam cahaya yang samar, khususnya jika Flip 5 tidak dalam posisi yang optimal di tangan kita. Ini mungkin tidak ideal untuk sebuah penyetelan volume yang cepat. Tetapi ini tak terlalu berpengaruh besar terhadap kemudahan pemakaian.

Melalui aplikasi JBL Connect, tekanlah tombol PartyBoost di Flip 5 yang akan membantu untuk mempairingkan dua speaker yang bisa di PartyBoost, untuk menciptakan sebuah speaker stereo, atau melink nya ke lebih dari 100 speaker yang kompatibel partyBoost di mode mono. Ini tidaklah sama dengan tombol Connect+ seperti yang terlihat di Flip 4 dan speaker speaker Bluetooth lama JBL lainnya.

Ingin menghubungkan Flip 4 dan Flip 5 dalam mode stereo atau mono?Sayangnya, itu tidaklah mungkin, dan sejauh ini kami dengar tidak ada rencana untuk mengupdate model model lama untk mendukung fungsi baru partyBoost melalui sebuah update firmware.

Pilihan untuk melink-kan Flip 5, terbatas ke lebih Flip 5 atau Pulse 4 – satu blok stumbling untuk mereka yang sudah memiliki satu atau lebih speaker JBL yang ingin mereka jadikan partner. Aplikasi ini sendiri cukup ringkas, dengan tidak ada cakupan untuk pengubahan bass atau treble, walaupun anda bisa mengubah nama Flip 5 anda jika memang anda inginkan.

Kami mendengarkan Fontaines D.C, yakni Too Real di Tidal dari iPhone 7. Pairingnya lancar lancar saja. Kemudian vokal Grian Chatten terasa ditengah dan tight dengan bass drum punya tension, menampilkan bass elektrik yang tebal dan gitar yang ekpansif. Untuk sebuah speaker yang lebih kecil dibandingkan Ultimate Ears Boom3, ini lebih impresif dalam tampilan bassnya.

 

PLUS

  • Bass tampil solid
  • Timingnya hebat
  • Elemen keakustikannya hebat
  • Pairing stereo PartyBoost

MINUS

  • Tidak ada input aux
  • Taka da terminal untuk microphone
  • Tidak kompatibel dengan Connect+ JBL_
  • Aplikasi basic

SIMPULAN

Dalam hal fitur ini memang masih basic, tetapi pada harga ini, anda akan cukup sulit menemukan pesaingnya yang bisa bersuara lebih hebat darinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here