
Dari Launching 6 Projector High Brightness Epson.
Ada yang menarik selepas redaksi mengikuti launching beberapa projector Epson yang digelar PT Epson Indonesia, tanggal 12 Desember 2019 lalu. Saat itu ada enam projector yang diklasifikasikan Epson sebagai model yang ‘berlumen tinggi’. Keenamnya adalah EB-L20000U (brightnessnya 20.000 lumen di resolusi 4K Native, EB-L12000QNL, model EB-L1495UNL(9000 lumen), model EB-L1070UNL(7000 lumen) EB-1060UNL(6000 lumen), dan EB-U50. Apa yang menarik jika kita punya projector dengan lumen tinggi? Bagaimana kita memahami fitur lumen atau Brightness ini ?

Kategori lumen tinggi menurut Epson, adalah projectornya yang punya 6000 lumen ke atas. Dengan lumen tinggi ini, Epson banyak memakainya seperti untuk video mapping di luar ruang, lalu ruang konferensi, ruang live show musik dan aplikasi dalam gedung seperti galeri, museum, panggung pertunjukan, dome projection (langit dome ruang) dan lain lain.
Brightness yang tinggi ini ternyata didukung dengan sejumlah fitur lain yang di lapangan ternyata sangat bermanfaat. Misalnya, kemampuan rotasi 360 derajat serta bisa dimiringkan secara penuh, sehingga bisa diinstal di berbagai lokasi untuk projeksi mapping, signage dan host berbagai aplikasi. Bisa kita lihat di model EB-1060 UNL misalnya, yang bisa dipasang pada bodi yang ‘tengkurap’ (portrait projection).
Di acara ini juga ditampilkan kemampuan model EB-L1070UNL dalam memainkan proyeksi hologram. Ada model Epson Lightscene EV-100 dan proyektor signage EB-U50 yang bisa digunakan misalnya untuk area menjual makanan-minuman (retail dan F&B) dimana dengan pancaran dari projector bisa memberi kesan menarik mata, juga untuk toko retail, restoran, cafe dan lain lain.
Di acara ini hadirlah beberapa pelaku industri kreatif yakni Rivelino Vivekanda yang Director Creative Tech, lalu Oktariadi Anis dari Merah Putih Showbiz dan Raphael Donny selaku Ketua 1 Yogyakarta Video Mapping Project. Ketiganya merupakan para kreatif yang selalu memakai proyektor Epson dalam berbagai kegiatan usaha kreatifnya, seperti mapping, konferensi dan pembuatan film.

Aneka model diatas adalah projector berteknologi laser 3LCD. Keenam projector ini memakai sumber cahaya laser dan punya peran terhadap tingginya tingkat kontras ratio yang sebesar 2.500.000 : 1. Kontras ratio tinggi inilah yang turut berperan dalam tampilnya warna hitam yang sesungguhnya dan sajian warna warna yang lebih hidup. Untuk ini, Epson bisa menyediakan pula aneka lensa untuk aneka fungsi.
Kelebihan lain adalah, kemampuan bauran tepian (Edge Blending), yakni penyesuaian pada lebar layar yang kosong untuk gambar dengan ukuran terlalu besar. Lalu kemampuan menyesuaikan distorsi vertikal dan horisontal saat gambar diproyeksikan pada permukaan cekung atau sudut dinding serpta kemampuan perpindahan layar untuk proyeksi dua gambar dengan satu projector.
Gambaran Tentang Lumen
Itulah segenap kelebihan yang bisa didukung dengan adanya tingkat lumen yang tinggi. Lalu, adakah kelebihan lain dari sebuah projector dengan lumen tinggi?

Lumen adalah ukuran yang digunakan untuk tingkat kecerahan cahaya dari apapun sumber cahaya, termasuk projector. Kian tinggi lumen, kian teranglah cahayanya. Lumen di projector sendiri menggambarkan seberapa terang cahaya datang dari lampu projector, dan seberapa baik gambar yang ditampilkannya pada layar. Kian terang gambar, akan kian berkuranglah kekhawatiran kita akan bayangan atau shade di area tonton. Hal terpenting yang menjadi tantangannya disini adalah soal ambien cahaya. Semua cahaya yang darang dari ruangan yang anda gunakan akan mempengaruhi kesan gambar dari sebuah projector. Inilah yang menjadi alasan mengapa gedung gedung bioskop diwarnai warna gelap.

Dapatkah anda menggambarkan lumen ini ? Mari kita lihat perbandinganya di benda cahaya sehari hari, seperti :
- Lilin menyala itu 14 lumen
- Bohlam 100-watt – 1600 lumen
- Sinar matahari di sore hari(sunset) – 400 lumen
- Kantor dengan cahaya florescent – 400 lumen
- Sinar cahaya dari lampu untuk film – 1000 lumens
- Terik panas matahari – 100,000 lumen
- Projector video – bisa antara 500 lumens hingga 10,000 lumen
Lumen sangat penting dan perlu menjadi salah satu pertimbangan saat anda mencari projector. Ketahuilah bahwa kian tinggi lumennya, akan kian kecillah masalah yang datang dari ambien cahaya. Dan akhirnya anda bisa meletakkan projector ini jauh dari layar. Jika projector anda tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu terang, anda akan dapat melihat gambar dalam sebuah ruangan yang gelap. Tetapi projector itu, seiring dengan berjalannya waktu dan seringnya digunakan, tentu sedikit demi sedikit akan melemah tingkat kecerahannya. Maka disarankan bila memungkinkan untuk memakai mode operasi yang ekonomis (eco mode) untuk menambah usia optimal projector, walau tingkat keterangannya tentu lebih kecil. Tentu saja ditentukan juga dengan bagaimana ambiens cahaya di ruang dimana dia bekerja.

Seberapa tinggikah ruang tertentu memerlukan projector yang sesuai untuknya? Tentu saja bervariasi. Di bawah ini ada beberapa contoh ruangan dengan tingkat lumen yang umumnya dibutuhkannya.
Tipe Ruang Lumen yang Dibutuhkan
Ruang tamu/keluarga dengan cahaya ruang mati 1500 hingga 2000 lumen
Ruang kantor atau kelas dimana lampu bisa didim pada malam 3000 lumen
Gereja dengan jumlah ambien cahaya sedang 5000 lumen
Ruang tamu dengan lampu menyala 4000 -5000 lumen
Gedung teater film 20.000 lumen
Inilah bahasan tentang kecerahan atau brightness sebuah projector. Semoga bermanfaat
(gt)