kontak

whathifi.id  – Ada kabar kurang bagus untuk Netflix –  kini banyak rumah tangga di Inggris telah memutuskan untuk membatalkan berlangganan video streaming karena biaya hidup yang kian terasa tinggi karena krisis yang menghebat. Demikian menurut sebuah riset. Banyak orang tua tidak melanjutkan untuk membiayai langganan untuk anak anaknya, padahal mereka adalah pelanggan paling potensial.

Menurut riset ini, lebih dari tiga juta rumah tangga di Inggris telah membatalkan layanan streaming mereka tahun ini, menurut laporan lembaga riset bernama  Kantar (laporan BBC(buka di tab baru). Jumlahnnya sekitar  1.6 juta dari bulan April dan Juni, hingga 1.51 juta di tiga bulan pertama pada tahun ini.

Penikmat di kelimpok usia U-24 adalah yang paling banyak yang langganannya dihentikan. Lebih dari sepertiga dari semua pembatalan ini dikaitkan dengan kian tingginya biaya kebutuhan lain, mulai dari bahan bakar minyak seperti bensin, tagihan terkait energi, dan harga makanan, semuanya kini terasa kian mahal.

Menurut penelitian ini, orang-orang muda – yang sangat dicari oleh para pebisnis karena potensi gajinya yang lebih murah, kini malah lebih asyik bermain di   layanan gratis seperti TikTok dan BBC iPlayer. Di negeri ini sendiri, sekitar 58 persen dari rumah tangganya, punya setidaknya satu jasa video streaming.

Netflix adalah perusahaan besar pertama yang mengalami apa yang oleh para pebisnis disebut ‘headwinds’ (penurunan permintaan). Baru-baru ini mereka kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade – yakni turun 200.000 pada periode di mana  sebelumnya mereka memperkirakan akan mendapatkan dua juta pelanggan baru. Mereka pun khawatir, bahwa setelah itu mereka  akan kehilangan dua juta kembali untuk periode April hingga Juni.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here