Tujuh tahun sudah Oswald Mill Audio berusaha menciptakan kembali model terbaru turntable dengan mendefinisikan kembali nilai seni apa yang terkandung dalam sebuah pemutar Vinyl. Di Bucknell University ada departemen Engineering and Physics yang melakukan analisis mendalam terhadap komponen dan desain platter serta sasis (dan memberi penghargaan mereka untuk produk paling inovatif tahun 2019.). Di Departemen ini pulalah Oswald Mill Audio melahirkan model model K1, K2 dan sekarang K3.
K3 sendiri disebut sebut merupakan hasil penelitian mendalam selama 7 tahun, dan disebut sebut merupakan sebuah desain baru dari setiap bagian, mulai “dari bawah ke atas” dalam setiap aspek.
K3 merupakan sebuah bentuk etos desain berkonse “bentuk mengikuti fungsi” dengan tidak menambah elemen, memanfaatkan sebuah sasis besi dengan sejumlah kecil komponen. Tampilan unik lain terlihat di sisi sasisnya, memeprlihatkan proses casting, dan terlihat kontras jika dibandingkan dengan turntable lain yang hanya terbuat dari bahan bolok padat.
K3 ini punya motor yang sangat powerful dibanding dengan banyak motor yang pernah digunakan di turntable. Motornya memakai komponen seperti yang ditemukan di banyak sistem pertahanan misil balistik dalam dunia militer. Motor ini memakai sebuah spindle bearing 25 mm yang ada di sebuah kolom oli dengan sebuah bearing. Didalamnya ada sebuah bearing utama 25 mm Desain K3 di sisi mekanis dikerjakan oleh Richard Krebs di New Zealand, yang dikenal baik dalam dunia teknoogi turntable direct drive.